1000 Lilin Untuk Pratama: Mahasiswa Unila Mengenang dan Adakan Doa Bersama


Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi
Rakanila.com (3/6/25)- Empat puluh hari sudah mendiang Pratama Wijaya Kusuma berpulang. Mahasiswa Bisnis Digital Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB’24) Universitas Lampung (Unila) itu diduga menjadi korban setelah mengikuti kegiatan pendidikan dasar (Diksar) Mahasiswa Ekonomi Pecinta Lingkungan (Mahapel).
Seluruh elemen mahasiswa Unila mengenang dan mendoakan Paratama dengan aksi menyalakan 1.000 lilin di Bundaran Unila, pada Selasa, 3 Juni 2025. Aksi ini juga turut dihadiri rekan semasa SMK mendiang Pratama, beberapa mahasiswa dari Malahayati, UIN RIL, dan Polinela serta masyarakat umum.
Aksi bertajuk “1000 Lilin dan Doa Bersama Menjelang 40 Hari” ini sebagai bentuk duka cita dan solidaritas terhadap kepergian Pratama. Pada acara ini juga segenap mahasiswa melakukan orasi, tabur bunga, pembacaan puisi serta diiringi lantunan melodi biola.
Muhammad Zaidan, selaku koordinator aliansi, dalam wawancaranya mengatakan bahwa pihak Rektorat sudah mengirimkan timeline sesuai dengan komitmen.
“Kemarin kami baru dikirimkan timeline sesuai dengan komitmen dari pihak kampus. Meskipun itu telat, tapi dari sini kami merasakan atas keseriusan universitas untuk menindaklanjuti kasus ini” paparnya
Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan pesan saat diwawancarai jurnalis Rakanila.
“ Saya meminta dalam berorganisasi untuk menghentikan segala bentuk tindakan kekerasan, baik itu secara verbal maupun fisik yang merugikan banyak pihak,” pesannya.
Pada akhir penjelasannya, Koordinator aliansi itu berharap mendiang segera mendapatkan keadilan.
“Kami disini ingin mengsupport keluarga korban, karena sampai saat ini mentalnya memang sedang di bawah. Untuk keadilan, semoga segera didapatkan melalui proses-proses yang sedang berjalan,” ungkapnya.
“Saya juga mengharap kawan-kawan mahasiswa untuk terus mengawal sampai kasus ini dibuka seterang-terangnya. Mendiang Pratama bisa mendapatkan keadilan,” tambahnya
Penulis: Alfi Sahrin
Penyunting: Nadia Eksa Anisa Putri