LPM Republica Gelar Seminar nasional “Neo-Orba Gaya Baru: Gen Z Anti-Bungkam”


Sumber gambar: www.unila.ac.id
rakanila.com (29/09/2025) - Universitas Lampung (Unila) Lembaga Penerbitan Mahasiswa (LPM) Republica Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Seminar Nasional 2025 dengan tema “Neo-Orba Gaya Baru: Gen Z Anti-Bungkam!”, pada Sabtu, 27 September 2025, bertempat di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung.
Kegiatan dibuka dengan laporan pertanggungjawaban dari Ketua Pelaksana, Alkhansa Rizky Azzahra, kemudian secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Lampung, Ganjar Jationo, yang hadir mewakili Gubernur Lampung.
Dalam sambutannya, Ganjar Jationo menekankan pentingnya literasi di era digital.
“Informasi di media semakin terbuka dan cepat diakses. Namun, percepatan itu harus sejalan dengan kemampuan literasi agar tidak terjebak pada penyederhanaan yang menyesatkan. Suara di media adalah realitas yang tak bisa diabaikan,” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FISIP Unila, Dr. Robby Cahyadi Kurniawan, Pembina LPM Republica FISIP Unila, Vito Prasetya, S.Sos., M.Si., serta perwakilan sponsor dan media partner.
Seminar nasional ini menjadi puncak kegiatan sekaligus yang pertama kali diadakan oleh LPM Republica. Tema yang diusung mengangkat keresahan generasi muda dalam menyampaikan aspirasi di tengah derasnya arus informasi dan tantangan kebebasan berekspresi.
Antusiasme peserta terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai lebih dari 600 orang. Kehadiran mereka tidak hanya menambah semarak acara, tetapi juga memberi semangat baru bagi generasi muda untuk lebih peduli pada perkembangan demokrasi dan kebebasan berpendapat.
Sebagai narasumber utama, hadir Andovi Da Lopez sebagai content creator sekaligus CEO yang dikenal kritis terhadap isu sosial-politik. “Tantangan terbesar Gen Z adalah memastikan informasi yang diterima valid dan bukan hoaks. Satu kata untuk menggambarkan Gen Z adalah aware,” kata Andovi.
Ia menambahkan, suara anak muda di era media sosial adalah kekuatan besar yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Namun, kekuatan itu harus diiringi rasa tanggung jawab serta kecermatan dalam memilah informasi.
Berbagai sponsor turut mendukung acara ini, di antaranya IM3, Sari Roti, Grab, Hydro Coco, Coca-Cola, Chandra, Almazz, Amaterasun, Dear Me Beauty, NR Beauty, Goutte, Kita Lulus, Toms, Tama Store, Kriyakala Studio, Waku Print Studio, Rias ID, Master Trans Rent, dan Mote Mote.
Menutup rangkaian seminar, Andovi menyampaikan pesan penuh motivasi kepada mahasiswa. “Gen Z mampu membawa perubahan. Sekecil apa pun perhatian yang diberikan hari ini atau lima tahun ke depan, akan berkontribusi pada lahirnya perubahan besar,” tuturnya.
Penulis: Sabrina Nada Naqiyah
Penyunting: Nadia Eksa Anisa Putri