LPPM Unila Gelar Workshop Penulisan Artikel Ilmiah: Tingkatkan Kualitas Publikasi Dosen
Sumber Gambar: Unila.ac.id
Rakanila.com (12/11/2025) – Dalam upaya memperkuat budaya riset dan meningkatkan mutu publikasi ilmiah, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Workshop Penulisan Artikel Ilmiah pada Selasa, 11 November 2025, bertempat di ruang sidang utama lantai dua Rektorat Unila.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis universitas dalam membangun ekosistem akademik yang produktif dan berdaya saing global. Melalui kegiatan ini, Unila berkomitmen mencetak lebih banyak peneliti dan dosen yang mampu menghasilkan publikasi bermutu tinggi di jurnal bereputasi nasional maupun internasional.
Workshop menghadirkan dua narasumber berpengalaman, Prof. Dr. Sutopo Hadi, S.Si., M.Sc. dan Prof. Hasan Hariri, S.Pd., MBA., Ph.D., dengan Ir. Gigih Forda Nama, S.T., M.T.I., IPM., Kepala Pusat Jurnal LPPM Unila, sebagai moderator.
Ketua LPPM Unila, Dr.Eng. Ir. Dikpride Despa, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng., dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program peningkatan kapasitas bagi para peneliti dan pengelola jurnal di lingkungan Unila.
“Tujuan kegiatan ini adalah memberikan informasi dan menambah pengetahuan bagi dosen dalam melaksanakan tugas utama, yaitu melakukan penelitian dan mempublikasikannya,” ujarnya.
Unila kini mengelola lebih dari 100 jurnal ilmiah, di mana lima di antaranya telah terindeks Scopus. Untuk mendukung peningkatan kualitas dan akreditasi jurnal, LPPM telah menyiapkan anggaran lebih dari satu miliar rupiah yang diperuntukkan bagi sekitar 160 jurnal.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., menekankan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Unila dalam memperkuat budaya publikasi ilmiah dan memperluas jejaring kolaborasi akademik.
“Workshop ini menjadi bentuk komitmen bersama dalam meningkatkan kapasitas dosen di bidang penelitian dan publikasi ilmiah. Kita juga ingin memperkuat jurnal nasional agar dana publikasi tidak seluruhnya mengalir ke luar negeri,” jelasnya.
Dalam sesi pemaparan materi, Prof. Sutopo Hadi menekankan pentingnya aspek orisinalitas, validitas data, dan struktur penulisan yang baik dalam artikel ilmiah. Ia menuturkan bahwa penulisan artikel bukan hanya menyampaikan hasil penelitian, melainkan juga menyajikan kisah ilmiah yang menarik, valid, dan memiliki kontribusi nyata bagi dunia akademik.
Penulis: Alfi Sahrin
Penyunting: Nadia Eksa Putri