Teknik Geofisika Unila Gelar Seminar Eksplorasi SDA, Tekankan Peran Mahasiswa dalam Ketahanan Energi

Ghina Mufidah

5/12/20251 min read

Sumber gambar: Unila.ac.id

Rakanila.com (12/05/2025) – Program Studi Teknik Geofisika Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Seminar Kuliah Lapangan di Aula Dekanat Fakultas Teknik, Sabtu (3/5/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Eksplorasi Sumber Daya Alam untuk Ketahanan Energi” dan menjadi rangkaian penting dalam pelaksanaan kuliah lapangan mahasiswa.

Ketua Jurusan Teknik Geofisika, Dr. Ir. Syamsurijal Rasimeng, S.Si., M.Si., C.EIA., IPM., membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya ia menekankan bahwa sinergi antara dunia akademik, penelitian, dan praktik di lapangan perlu diperkuat agar lahir sumber daya manusia yang berdaya saing di sektor energi.

“Pendidikan tidak cukup hanya di ruang kelas, melainkan harus dikaitkan dengan penelitian dan praktik nyata, sehingga mahasiswa dapat benar-benar memberi kontribusi dalam pembangunan energi nasional,” ujarnya.

Seminar menghadirkan empat narasumber dari berbagai bidang industri energi.

Kukuh Hadianto, Kepala Unit Percepatan Proyek Jambaran Tiung Biru SKK Migas, membahas peran eksplorasi migas sebagai penopang utama ketahanan energi nasional. Ia menekankan bahwa ketahanan energi harus dilihat dari aspek ketersediaan, keberlanjutan, keterjangkauan, serta resiliensi terhadap krisis global.

Sudadi Sugi Wartowiyono, Komisaris Utama PT Indogawa Teknologi Indonesia, mengangkat topik pemanfaatan gas alam domestik. Menurutnya, cadangan gas Indonesia yang melimpah belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan energi dalam negeri.

Boaz Kosasih, Business Development Director PT Indogawa Teknologi Indonesia, menyampaikan materi terkait potensi LNG sebagai energi bersih dan fleksibel. Ia menyebut LNG berperan strategis dalam menjangkau daerah terpencil sekaligus memperkuat kemandirian energi nasional.

Azahli Edwin, Manager Subsurface Husky-CNOOC Madura Limited (HCML), menjelaskan proses eksplorasi hingga dekomisioning migas. Ia menegaskan pentingnya data geofisika, khususnya survei seismik 2D dan 3D, untuk memetakan struktur bawah permukaan serta mengevaluasi prospek migas dari sisi teknis maupun ekonomi.

Sesi diskusi yang dipandu dosen Teknik Geofisika, Irfan Hanif dan Ilham Dani, berlangsung interaktif. Mahasiswa antusias mengajukan pertanyaan kritis, menandakan kepedulian mereka terhadap isu energi nasional.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pemahaman akademis, tetapi juga diajak menyadari peran strategis mereka sebagai calon profesional geosains yang kelak akan berkiprah di industri energi.

Penulis: Ghina Mufidah

Penyunting: Nadia Eksa Anisa Putri