“Usut Tuntas Kasus Kekerasan Ormawa, Unila Sigap Bentuk Tim Investigasi”


Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi
Rakanila.com (28/5/25)- Aliansi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) melakukan aksi demontrasi di depan Gedung Rektorat pada Rabu, 28 Mei 2025.
Berangkat dari berbagai permasalahan, aliansi mahasiswa FEB ini menyuarakan tujuh poin tuntutan. Dikutip dari berbagai sumber media pers mahasiswa, tujuh tuntutan tersebut sebagai berikut:
1. Menghapus Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang terlibat kasus kekerasan atau pelanggaran fisik
2. Menuntut transparansi keuangan dari pihak dekanat
3. Evaluasi seluruh staf dekanat termasuk unit keamanan tanpa terkecuali
4. Membuat batas waktu pemakaian fasilitas kampus yang fleksibel sesuai dengan perizinan yang jelas
5. Menjamin kesetaraan dalam penggunaan dan perizinan fasilitas kampus antara mahasiswa dan tenaga pendidik (dosen), baik dari sisi prosedur, fasilitas, maupun waktu
6. Menyediaan akses parkir yang memadai antara mahasiswa dan tenaga pendidik (dosen), baik dari sisi prosedur, fasilitas, maupun waktu
7. Peningkatan fasilitas penunjang akademik di Gedung F FEB Unila
Alma Alfina (Ekonomi Pembangunan, 22’) selaku Wakil Gubernur (Wagub) FEB menyampaikan tuntunan utama dalam aksi ini saat diwawancarai oleh jurnalis Rakanila.
“Ada tujuh poin tuntutan kami dengan tuntutan utamanya adalah menghapus Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang terlibat kasus kekerasan atau pelanggaran fisik,” jelasnya.
Dalam kesempatan kali ini jurnalis Rakanila juga mendapat informasi terkait korban.
“Jadi karena ada korban sampai kehilangan nyawa dan ada yang gendang telinganya pecah,” tambahnya.
Hal ini pun mendapat respon tegas dari pihak Rektorat untuk menindak lanjuti kasus kekerasan ini.
Prof. Dr. Sunyono, M.Si.selaku Wakil Rektor III, Bidang Kemahasiswan dan Alumni menjelaskan bahwa Unila akan melakukan investigasi.
“ Kami sudah menyebar undangan pembentukan tim kepada PPKPT dan Ketua UPBK. Diperkirakan tim akan terbentuk di hari Senin. Dan saya tadi sudah janji bahwa nanti malam saya akan membuat timeline berkaitan dengan kapan ini bisa diselesaikan,” jelasnya.
“Tentu saja saya akan membuat target atau timeline untuk mengusut kasus ini. Kemungkinan investigasi akan dilakukan dari hari Selasa,” tambahnya.
pihak aliansi mahasiswa akan mengawal kasus ini hingga tuntas.
Penulis: Alfi Sahrin
Penyunting: Nadia Eksa Anisa Putri